get app
inews
Aa Text
Read Next : Penggunaan Dana Desa di Tembilahan Dikritisi, Harus Lebih Efektif

Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025, Soroti Ancaman Kebakaran Hutan

Jum'at, 25 April 2025 | 18:18 WIB
header img
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka Jambore Karhutla Riau 2025, tekankan peran pemuda dan mitigasi Karhutla. Foto Ist

SIAK, iNewsRiau.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi membuka kegiatan Jambore Karhutla Riau 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, pada Jumat (25/4/2025).

Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara, Kapolri menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi kekayaan hutan yang sangat besar, dengan total luas mencapai 95,5 juta hektare.

“Luasan lahan tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-8 sebagai negara dengan kawasan hutan terluas di dunia, dan berfungsi sebagai salah satu paru-paru dunia,” ujar Sigit.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa kekayaan alam tersebut dihadapkan pada tantangan serius, terutama terkait deforestasi yang dipicu oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Namun di sisi lain, kondisi kawasan hutan yang luas juga memiliki tantangan serius, yaitu terjadinya deforestasi, yang salah satu penyebab utamanya adalah Karhutla,” tegasnya.

Kapolri mencatat, sepanjang tahun 2024, sedikitnya 376 ribu hektare hutan di Indonesia terbakar. Kebakaran tersebut telah memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, khususnya dari sisi ekonomi dan kesehatan.

Sementara itu, Provinsi Riau berada di urutan ke-11 dengan total hutan yang terbakar mencapai 11 ribu hektare.

“Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak asap yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan di Provinsi Riau, melainkan dapat meluas ke provinsi lain bahkan negara tetangga,” jelasnya.

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih singkat dibandingkan tahun lalu, dengan puncaknya terjadi pada Juni hingga Agustus 2025.

Meski demikian, tingkat kekeringan diprediksi relatif normal karena fenomena iklim global seperti El Nino dan Indian Ocean Dipole berada dalam fase netral.

“Sehingga di sepanjang tahun 2025 diperkirakan tidak akan terjadi kekeringan ekstrem,” ungkap Sigit.

Untuk wilayah Riau, potensi munculnya titik panas akibat cuaca kering dan rendahnya curah hujan diperkirakan mulai terjadi sejak Mei, dan akan meningkat hingga mencapai puncaknya pada Juli 2025.

Mengantisipasi potensi Karhutla, Pemerintah Provinsi Riau bersama seluruh stakeholder telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.

“Langkah ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi Karhutla seiring dengan karakteristik cuaca yang lebih kering dibandingkan hari lainnya,” terang Kapolri.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mengantisipasi kebakaran hutan di masa mendatang.

“Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Pemuda adalah ujung tombak untuk membangun kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Jambore Karhutla Riau 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 April 2025. Kegiatan ini diikuti lebih dari 2.000 peserta yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan seperti Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, Karang Taruna, dan komunitas pemuda lainnya dari seluruh Riau.

Sebagai bagian dari kegiatan, juga digelar talkshow bertema lingkungan yang menghadirkan 10 narasumber dari tingkat nasional maupun daerah untuk membahas pentingnya kepedulian terhadap pelestarian alam.

 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut