"Masalah martir bunuh diri, itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidak mempunyai apapun untuk membalas serangan Israel. Dan itu bukan pendapat saya, saya hanya menjelaskan pendapat ulama," ujar UAS.
Penceramah kondang ini pun menjelaskan materi-materi yang dipersoalkan tersebut yang disampaikannya itu saat berada di dalam masjid, menjawab pertanyaan jamaah. Dia merasa punya kewajiban untuk menjawab pertanyaan setiap jamaah masjid karena tanggung jawabnya sebagai intelektual serta dosen.
"Jika jamaah nanya, (seraya menirukan) ustaz, masalah di Palestina bagaimana? Terus saya bilang jangan dijawab, nanti saya tidak bisa masuk ke Singapura. Atau saya mau jawab tapi jangan direkam ya. Masalahnya kan jamaah saya dimana-mana, masa saya harus datang ke semuanya," kata UAS.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait