PEKANBARU, iNews.id - 2 ekor gajah Sumatera dipindahkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau ke Provinsi Jambi.
Translokasi dilakukan karena di satu kantong gajah di Provinsi Jambi ke kurangan pejantan. Dua gajah yang ditranslokasi merupakan dispersal (pemindahan dari daerah asal ke daerah baru) berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Kedua gajah jantan dewasa ini merupakan kelompok gajah Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) Riau. Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara mengatakan, dua gajah dispersal dibawa dari Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu.
Kedua satwa dilindungi itu sudah berada di lokasi ini sejak bulan Februari 2022. Semua pihak aktif melakukan mitigasi dan pemantauan serta upaya pengamanan dua ekor gajah liar tersebut.
"Kita bersama sama melakukan upaya translokasi dua gajah jantan yang dispersal tersebut. Kita sudah melakukan koordinasi terkait translokasi ini ke Kementerian LHK," imbuh Fifin Arfiana Jogasara, Rabu (25/5/2022).
Sebelum pelaksanaan translokasi gajah Sumatera dispersal ini, BBKSDA Riau telah melakukan upaya uji test DNA di Universitas Sriwijaya. Hasilnya, bahwa keragaman haplotipe dan nukleotida cukup rendah, tervalidasi 3 (tiga) haplotipe umum gajah Sumatera di Pulau Sumatera (BS, BR, dan BT), Haplotipe dominan BR dan BT.
Translokasi dapat dilakukan dari individu gajah Sumatera yang berbeda populasi serta translokasi dapat menjadi upaya terjadinya aliran gen, kesehatan reproduksi, menjaga mutu genetik, dan mengatasi mutase.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait